Lima Jurus Atasi Cegukan

by Shinta Melianasari

Semua orang pasti pernah cegukan. Ada banyak faktor yang memicu kontraksi otot diafragma yang muncul dengan interval cukup teratur ini.

Seperti dikutip dari Kids Health, cegukan terjadi akibat gangguan diafragma, lembaran otot yang memisahkan rongga perut dan paru-paru.

Gangguan yang terjadi memicu masuknya udara ke dalam paru-paru disertai menutupnya klep tenggorokan (epiglotis) secara tiba-tiba. Kondisi inilah yang kemudian memunculkan bunyi cegukan.
Malu cegukan di tempat umum
Cegukan umumnya muncul akibat menelan udara berlebihan, minum minuman bersoda atau alkohol, stres, makan terlalu cepat, tertawa berlebihan, perubahan suhu lambung mendadak akibat minum air dingin lalu panas, atau peregangan saluran cerna.

Cegukan normalnya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa menit. Namun, dalam beberapa kasus, cegukan berlangsung lama, sehingga membuat aktivitas tak nyaman. Jika mengalaminya, coba redakan dengan cara ini, seperti dikutip Times of India:
  • Cara terbaik mengatasi cegukan adalah relaks sembari mengontrol ritme pernapasan.
  • Minum air putih yang banyak, setidaknya dua sampai tiga gelas air langsung tanpa jeda.
  • Mengulum permen atau menelan madu.
  • Potong lemon menjadi dua, isap sarinya.
  • Tenangkan pikiran.
Jika masih belum teratasi hingga berjam-jam, coba konsultasi dengan dokter. Perawatan untuk cegukan biasanya agak kompleks. Dokter mungkin akan melakukan tes darah, EKG, dan x-ray di bagian dada untuk mendeteksi penyakit tertentu. kosmo.vivanews.com
Read More »

Redakan Batuk dengan Obat Herbal

by Shinta Melianasari

Buruknya cuaca pada saat ini menyebabkan timbulnya berbagai penyakit seperti demam, pilek dan yang paling umum adalah batuk. Untuk mengatasi, biasanya obat warung jadi andalan.

Padahal obat herbal mampu mengatasi hal ini.Menurut ahli herbal Departemen Farmasi FMIPA UI, Abdul Mun'im, ada beberapa obat herbal yang sudah teruji klinis aman dan berkhasiat untuk mengobati batuk.

"Obat herbal mulai banyak digunakan karena bebas dari zat kimia dan diolah dengan cara memenuhi standar. Sehingga, tidak menimbulkan efek samping dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama," ujar Mun'im saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta.

Jahe
Kombinasi bahan-bahan herbal yang tepat, menurut Mun'im, juga memiliki mekanisme yang saling melengkapi. "Ada herbal yang berfungsi sebagai pengencer dahak, menekan refleks batuk, sampai meningkatkan daya tahan tubuh," katanya.

Untuk mengatasi batuk pada pada anak pun, bisa menggunakan obat herbal yang sudah teruji klinis. Obat herbal ini biasanya terdiri dari bahan-bahan yang dipakai untuk mengatasi batuk, seperti jahe, jeruk nipis, kencur, daun thyme, mint, dan akar manis.

Kombinasi ekstrak bahan herbal, bisa memberikan rasa hangat dan melegakan tenggorokan. Selain itu bahan herbal umumnya memiliki sifat antiradang sehingga bisa mengatasi batuk pada sumbernya, yakni peradangan di saluran napas. Obat herbal ini bisa Anda jadikan alternatif untuk mengusir batuk yang menggangu. kosmo.vivanews.com
Read More »