Sudah sarapankah Anda hari ini? Alasan terburu-buru dan ingin menurunkan berat badan kadang membuat orang mengabaikan saran. Mengabaikan sarapan berarti Anda menanggung risikonya?
Dikutip dari nutrition, Senin (11/10/2010) orang yang melewatkan sarapan akan memiliki metabolisme tubuh yang tidak baik. Jika ini terus menerus terjadi akan mengganggu hormon-hormon di dalam tubuh yang mengatur keseimbangan badan seperti hormon pertumbuhan, hormon insulin dan hormon serotonin.
"Orang-orang yang melewatkan sarapan jadi cenderung gemuk karena mereka mengganti sarapannya dengan makan-makan snack yang kadar gula dan karbohidratnya tinggi," jelas nutrition.
Apa jadinya kalau tidak sarapan?
- Saat perut kosong karena tak sarapan tubuh tidak akan menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk efisiensi di pagi hari. Sehingga pada saat jam 10-11 siang akan timbul kelelahan dan kelaparan yang mengganggu kerja.
- Seseorang yang melewatkan sarapan memiliki kesulitan dalam berkonsentrasi, khususnya di jam-jam sebelum makan siang.
- Seseorang yang tidak sarapan, membuat asupan energi yang dibutuhkan oleh tubuh diambil dari glukosa darah. Ini menyebabkan kadarnya akan menjadi berkurang, yang mengakibatkan kesehatan dan keseimbangan tubuh terganggu.
- Akibat nyata tidak sarapan badan menjadi lemas, kepala pusing, mengantuk, letih dan lesu, serta berpengaruh pada daya konsentrasi dalam berpikir dan bekerja.
Lalu apa manfaatnya sarapan?
- Sarapan yang sehat dapat memberikan kontribusi untuk penurunan berat badan, meningkatkan memori dan konsentrasi, serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
- Sarapan yang bergizi dan penuh akan vitamin dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan daya kerja.
- Sarapan meningkatkan kekuatan dan ketahanan stamina saat beraktifitas, menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan konsentrasi dan kemampuan menyelesaikan masalah.
- Sarapan membuat koordinasi yang baik antar panca indera, mengontrol berat badan, mengurangi kelelahan dan mengantuk saat beraktifitas.